Asa Tim Nasional (Timnas) Indonesia untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2024 harus sirna usai dikalahkan Filipina dengan skor tipis 0-1. Padahal Indonesia hanya butuh hasil seri untuk lolos ke semifinal.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sangat menyayangkan kekalahan ini. Namun dia melihat perkembangan yang baik dari skuad muda yang ia bawa ke Piala AFF 2024.
“Kami kalah jadi sangat disayangkan. Pemain kita rata-rata usia 20 tahun dan melawan tim senior yang sangat bagus. Saya melihat harapan besar dari permainan Timnas malam ini, sehingga kita harus berusaha lagi agar bisa lebih berkembang. Terima kasih atas kerja kerasnya pemain muda Indonesia,” kata STY saat konferensi pers di Stadion Manahan Solo usai laga, Sabtu (21/12/2024).
Prestasi STY di Piala AFF ini bisa dikatakan mengalami penurunan. Piala AFF pertamanya bersama Timnas Indonesia, dia berhasil membawa Indonesia menjadi runner-up. Namun kini, Skuad Garuda gagal lolos ke semifinal.
Saat disinggung apakah dirinya merasa gagal menjadi pelatih di ajang Piala AFF, dia mengatakan hal itu bisa dikatakan iya.
“Mungkin bisa dibilang gagal karena kita tidak lolos fase grup. Tapi kita bisa lihat ini bukan Timnas senior, jika kita bawa Timnas senior saya pastikan kita juara. Ini yang kita sebut kegagalan, tapi ini membuat pengalaman untuk pemain muda,” ujarnya.
Selama Piala AFF 2024 ini, performa sejumlah pemain senior seperti Marselino Ferdinan dan Rafael Struick menjadi sorotan. Pasalnya, Marselino mendapatkan kertu merah saat melawan Laos, hingga laga berakhir seri. Struick merasa kelelahan.
Pada laga penentu melawan Filipina, Kapten Muhammad Ferarri juga mendapatkan kartu merah pada babak pertama. Padahal STY memperkirakan Indonesia bisa mencetak lebih dari dua gol pada malam hari ini.
“Pastinya kecewa apalagi Marselino dapat kartu merah saat lawat Laos, jadi pertanyaan yang sulit bagi Timnas kita. Hari ini sama, Ferarri dapat kartu merah sehingga kita tidak bisa mencetak gol satupun, sebelumnya kami berpikir bisa cetak dua sampai tiga gol,” ucapnya.
“Struick memang merasakan kecapekan sehingga tidak bisa menunjukkan performa yang baik. Tapi saya percaya dengan Struick yang akan tampil di kualifikasi Piala Dunia tahun depan,” sambungnya.
Pelatih asal Korea Selatan itu yakin, jika Ivar Jenner dan Justin Hubner bisa bergabung, maka hasil yang didapatkan Timnas akan berbeda.
Namun dia tidak akan berhenti di sini. Skuad Timnas ini akan disiapkan untuk menghadapi kualifikasi AFC U-23 dan Sea Games tahun 2025.
“Skuad hari akan bermain di piala Asia u-23 tahun depan dan Sea Games. Kita tidak perlu khawatir tentang per pertandingan, apalagi kita juga sudah melawan Timnas senior juga dari berbagai negara. Mungkin dari segi fisik dan semuanya akan disiapkan untuk melawan Timnas senior,” kata dia.
“Yang pasti kami dan PSSI sudah membicarakan untuk event yang lebih besar lagi. Tolong fans memberikan kepercayaan, suatu hari kami bisa mendapatkan suatu hasil yang diinginkan fans Timnas,” pungkasnya.